Jumat, 09 Oktober 2015

Praktikum Spin Coating

Sebelum dilakukan percobaan ini, saya tidak memiliki gambara sama sekali mengenai apa itu Spin Coating. Yang saya tau hanyalah, bahwa spin coating merupakan pelapisan dengan cara diputar.
Sebagai tugas pendahuluan, asisten laboratorium meminta praktikan untuk meresume sebuah Jurnal mengenai Spin Coating dan menjelaskan kepada asisten mengenai isi dari jurnal tersebut. Otomatis saya harus benar-benar membaca dan mempelajari.
Jadi, percobaan spin coating kali ini merupakan percobaan yang dilakukan dengan cara membuat lapisan tipis pada sebuah substrat, yangmana kali ini menggunakan permukaan kaca preparat. Sedangkan sebagai pelapis, digunakan larutan PMMA(polymethil methacrilate). Sebelum digunakan, pinggiran kaca harus diamplas sampai halus agar lebih mudah mengamati hasil coating yang terbentuk melalui mikroskop optis.
Praktikum kali ini saya anggap failed. Karena, pada akhirnya setelah dua kali kelompok saya mencoba ambil data, kami tetap tidak dapat mengamati lapisan yang terbentuk. Entah karena apa, saya pribadi masih belum mendapat penjelasan. Pada saat mengamati melalui mikroskop optis, mikroskop telah dikoneksikan dengan PC menggunakan software Super Eyes. Deangan tujuan agar hasil pengamatan dapat dihitung ketebalannya dan dapat disimpan dalam bentuk file foto.
Setelah berusaha mencoba ambil data dan akhirnya tetag gagal, kami diberi data oleh asisten untuk diolah dan dijadikan bahan untuk membuat laporan. Dalam data tersebut, terdapat tiga variasi kaca dan dua variasi kecepatan spin coater. Untuk variasi ketiga dari jenis kaca, yaitu kaca yang sama sekali tidak diberi perlakuan coating.
Dari data yang kami peroleh dari asisten laboratorium, dapat disimpulkan bahwa semakin cepat kecepatan angular dari coater, maka lapisan yang terbentuk akan semakin tipis. Kemudian, tidka semua liquid atau larutan atau cairan dapat dijadikan lapisan dengan cara spin coating. Jenis cairannya harus disesuaikan dengan substrat yang akan digunakan. Hal ini berhubungan dengan kemampuan cairan sebagai coater. Harus memiliki viscositastertentu agar dapat menempel dan terlapisi dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar